Kamis, Oktober 23, 2008

Jumlah Souvenir Nikah



Buat temen-temen gue yang mau nikah, mungkin lagi bingung untuk mencari contoh souvenir pernikahan yang menarik, bagus dan bermanfaat. Tapi yang pasti harus sesuai donk dengan budget. Karena budget juga berpengaruh banget sama kualitas (gaya oi.., ya iya lah).


Ingat jangan sampai melebihi dari budget yang sudah ditentukan. Jadi tentukan dulu budget, jangan pilih barang dulu karena bisa-bisa budgetnya membengkak gede. Jadi selanjutnya tentukan dulu jumlahnyaBerbekal dari pengalaman gue yang udah ngadain pernikahan dan kehabisan stok souvenir (mohon maaf untuk para undangan yang kehabisan souvenir). Gue kasih deh tips untuk menentukan jumlah souvenir.

Setelah menentukan budget, maka tentukan juga berapa undangan yang akan disebar. Karena undangan yang disebar itu akan pengaruh dengan banyaknya orang yang dateng.
Seandainya kita mengundang 500 undangan maka siapkan souvenir sebanyak 2X jumlah undangan, berarti ada 1000 souvenir yang harus dibeli. Kenapa 2 kalinya ? Karena yang diundang adalah 500 orang, dari satu undangan yang datang mungkin ada juga yang membawa sanak saudara atau anak kecil yang juga pingin memiliki souvenir dari anda(sekitar 100 deh).

Lalu jangan dilupakan untuk saudara-saudara anda berdua. Kalau anda mengundah Pak De, Bu De, Pak Le, Ua, Om, Tante, jangan lupakan anak-anak mereka (alias sepupu anda). Karena mereka sudah pasti dateng, jangan dianggap remeh loh kalo mereka gak akan mengambil jatah souvenir (justru mereka yang paling semangat).Bisa prediksi sekitar 100 orang.


yang paling sering dilupakan untuk undangan yang anda kirim ke satu group. Misal kita membuat undangan untuk seluruh teman SMA, seluruh teman SMP,seluruh teman SD atau seluruh teman kantor. Seandainya dari semuanya datang 20 orang berarti ada sekitar 100 orang yang takterduga.

Selanjutnya tetangga. Ini dia kasus yang sama dengan sanak family kita. Bisa-bisa satu tetangga membawa seluruh keluarganya ditambah dengan keponakan kalo ada (coba bayangin udah berapa souvenir tuh(sekitar seratus kali ya) 100 lagi.

Jumlah 100 souvenir itu tergantung dari rekan, kerabat, sanak saudara, tetangga, Jadinya ya masih bisa dikira-kira lagi deh. Berarti total 500+100+100+100+100 = 900 souvenir. Trus masih sisa 100 ya(prediksi tadi seribu), kira-kira dari mana ya? Jangan juga dilupakan dengan penduduk sekitar yang sudah menjadi kebiasaaan kalo ada hajatan langsung diserbu....

Jadinya pas deh semua souvenir sudah habis tak bersisa. Ups, jangan lupa sisain juga buat anda setelah menikah. Masa gak punya kenang-kenganan (jangan kaya gue lah). Kalo emang masih sisa juga, coba diingat lagi apa ada yang belum kebagian? Mungkin untuk undangan yang tidak bisa hadir tapi memberi amplop atau kado (hehe... balas budi). Atau ada juga undangan yang datengnya biasanya telat,entah dua atau tiga hari setelah nikah. Mungkin juga di kampung halaman orangtua anda masih banyak yang kenal. Tuh kan masih banyak yang belum.

Tapi yang pasti, jangan membeli terlalu banyak ya.... takut mubazir,tips diatas juga cuma prediksi.Mungkin yang lain bisa menambahkan ?

Baca lagi...

Selasa, Oktober 21, 2008

Menabung buat nikah

Ada teman gue yang nanya,gimana caranya ya biar bisa nabung buat nikah? Kalo dari Gaji padahal udah gede, tapi masih aja susah nabung. Atau karena lebih besar pasak daripada tiang?
Mungkin bagi sebagian orang masih bertanya-tanya,apa cukup ya uang segini buat nikah? atau masih kurang berapa juta lagi nih buat nikah? buat acara nikahnya aja masih kurang apalagi kalau udah menikah, akan tambah kurang kali ya.

Meskipun gue merupakan pasangan penganten baru (maklum baru nikah 3 bulan yang lalu sejak posting ini) tapi gue tuh nabung sejak setahun yang lalu loh. Tapi menurut gue itu juga udah cukup lama lah. Berikut tips dari saya, kalo mau tambahin silahkan aja di komentarin.

1.Sisihkan dahulu minimal 30% gaji buat nabung.
Ini yang paling penting, karena niat anda sudah mau menikah maka mau tidak mau anda harus menahan semua kebutuhan anda. Setidaknya buat rekening baru di Bank untuk pernikahan dan jangan dibuat ATM, karena gampang ngambil uangnya. Setidaknya kita harus bisa menabung 30 % dari gaji seperti kita mengambil kreditan.

2.Siapkan budget buat pacaran paling ngga 10% gaji.
Kalo ini yang sudah terbiasa pacaran, biasanya kalo mau menikah pasti butuh pengenalan lebih lanjut. Dan tentunya tidak ada pacaran yang tidak modal. Paling ngga buat naik angkot lah kalo kita pacarannya sambil nonton layar tancep, atau ngga ya nyewa DVD kalo pengen pacarannya sambil nonton di kosan(hehe...). Kalo emang sudah melebihi budget 10%,maka stop dulu pacaran bulan ini. Tapi kalo si pasangan minta jalan-jalan ya cobalah untuk jujur kalo budget udah abis, sekalian coba ngetest keikhlasan dari pasangan. Kejujuran lebih indah loh dari pada gengsi (jaman sekarang cowo gak usah gengsi).

3.Ada uang sisa, masukkan ke tabungan nikah.
Ini juga penting, kalo emang ada uang sisa masukkan ke tabungan nikah. Kali aja kalo lagi makan sendiri kan makan masakan yang murah-murah(warteg), sedangkan kalo pacaran baru deh perbaikan gizi. Jangan mudah tergiur untuk beli barang baru terutama Handphone yang gak ada habisnya menjadi baru.

4.Rencanakan acara pernikahan anda, apa mau dirayakan secara besar-besaran atau hanya perayaan seadannya. Itu semua tergantung dari anda dan pasangan anda. Kalo emang butuh biaya banyak, tentunya harus menabung sebanyak-banyaknya, tapi kalo emang mau diadakan seadaanya juga lebih baik. Toh ke KUA juga cuma bayar 300rb itupun ke penghulu kalo ikhlas.

5.Tanya kan ke pasangan anda, apakah ada budget juga buat nikah?
Ini bisa membuat tabungan anda tidak terlalu besar, setidaknya anda bisa paruhan atau 50%-50% buat biayanya. Jadi nikahnya bisa dipercepat ya bukan tabungannya yang dikurangin.

6.Tanya juga ke orang tua.
Mungkin ini yang kadang kelupaan atau kadang terlalu PD(percaya diri)dengan mengharap. Kadang kita lupa bahwa orang tua kita ingin melihat acara nikah anaknya meriah,maka mereka punya budget atau anggaran buat kita. Atau ada juga yang merasa ya itu tanggung jawab kamu yang sudah siap nikah, sebelum berharap tanyakan dulu ke orang tua.

7.Cari pasangan kaya/tajir yang mampu untuk membiayai semua acara pernikahan.
ini alternatif yang paling terakhir kalo emang anda tidak bisa menabung sama sekali, ya sambil berdoa orang tua juga membiayai pernikahan anda.

Itu aja tips dari saya, kalo mau nambahin silahkan komentar, ntar gue edit tipsnya.

Baca lagi...

Senin, Oktober 20, 2008

nasi ke soto atau soto ke nasi ?

Ada hal unik yang pernah saya alami bahkan sampai terjadi debat yang cukup alot, Yaitu ketika sedang makan malam di kantin Kampus bersama teman-teman KOST.

Dua dari kita ada yang membeli soto beserta nasi, sedangkan saya seperti biasa membeli dadar tahu murah nan meriah. Prima dan Mizan lah yang membeli soto yang terpisah antara nasi dan sotonya. Begitu mulai menyantap ada suatu pembicaraan yang menarik, apakah sotonya yang dimasukkan ke nasi sedikit demi sedikit sambil menyantapnya atau nasinya yang dimasukkan ke soto sedikit demi sedikit sambil menyantapnya?

Kedua orang ini bersikeras dengan pendapatnya, bahkan kedua orang yang terkenal dengan paling keras dikosan ini masih kuat dengan argumentnya.
SOTO
ke NASI

Kemudian perdebatan dilanjutkan dengan masing-masing anggota kosan memberikan argumentnya, memang sebagian lebih memilih menyantap nasi sambil disiram soto sedikit demi sedikit.
Tapi ada hal yang paling aneh ketika memasuki tahun selanjutnya? ketika kami kembali makan malam bersama dan kedua orang tersebut memesan soto. Apa yang terjadi, ternyata kedua orang tersebut berganti argument. Prima dengan nasi yang disiram soto sedangkan Mizan dengan nasi yang dimasukkan ke soto sedikit-sedikit.

Wah, ada apa gerangan, ternyata mereka memang punya kesimpulan masing-masing yang merasa bahwa sekarang ini pendapat mereka lah yang paling benar. NASI ke SOTO

Lalu bagaimana dengan anda ? Tentunya tidak ada yang salah ya
Baca lagi...

Kamis, Oktober 16, 2008

Selingkuh YES, Setia...Tunggu dulu ?

Semua anggota JK-KOST di bandung memang sepakat untuk mendeklarasikan pernyataan ini..
"Selingkuh YES, Setia.. tunggu dulu?"
maklum masih mahasiswa dan masih belum jelas.

Tapi sekarang beda lagi donk, apalagi setelah nikah "Selingkuh Noway, Setia YES!!"
Kenapa seperti itu..?
Ya karena saya sudah banyak makan asam garam, bawang tomat, cabe gula dll.
Berikut alasan jangan selingkuh
Pertama
Terbukti kalo selingkuh itu pasti ketauan, sepintar-pintarnya tupai melompat pasti jatuh. Jadi jangan merasa hebat kalo bisa menyembunyikan perselingkuhan. Disimpan dimanapun pasti bau bangkai akan tercium, iya gak? Meskipun anda merasa kalo selingkuh itu mampu membohongi pasangan anda, tapi percayalah... pasangan anda pasti merasakan ada sesuatu yang aneh dengan diri anda. Apalagi wanita, feeling wanita selalu benar loh. (piece ya my love)

Kedua
Coba kalo anda merasa diselingkuhin ? gimana perasaan anda? kaloternyata pasangan anda selingkuh? wah... pasti gak enak kan? Kecuali kalo anda juga punya selingkuhan. Jadinya santai aja

Ketiga
Dimana-mana kalo yang namanya selingkuh itu pasti mendapat kesan jelek dari semua orang, termasuk dari kerabat dan teman-teman pasangan anda. Jadinya begitu anda ketahuan selingkuh, maka itu akan menjatuhkan harga pasar kita untuk mencari pasangan lagi. Wong udah ketauan selingkuh gitu loh....,mana ada yang mau?

Keempat
Coba bagaimana juga perasaan orang yang sedang diselingkuhi, wih... sakit banget ya. Misal anda diposisi sebagai selingkuhan anda,awalnya sih enak, malah kalo bisa merebut hatinya dari pasangannya. Tapi kalo ternyata selingkuhan anda lebih memilih pasangan lamanya... wah... mampus lah anda. Bisa sakit banget tuh hati, malah bisa jadi anda berlaku jahat terhadap pasangan lamanya. Hihi serem, bisa disantet tuh.

Kelima,
Kalo udah punya anak deh, maka anda dianggap sebagai orang tua yang jahat. Coba bayangkan apabila anak sendiri tidak menyukai bapak-ibunya dan mencap jelek orang tuanya.

Makanya jangan selingkuh ya,kan ada hadist Rasul tanamilah lahanmu sebaik-baiknya. Ayo tanami lahamnu sebaik-baiknya, jangan ragu-ragu. Meskipun ada pepatah yang bilang Lahan Tetangga terlihat lebih HIJAU dari lahan Sendiri,inget baru terlihat aja loh. Gak tau aslinya?
Baca lagi...

Sang Iman lagi turun

Tau gak sih dimana Iman itu? dulu sih ada teman gue yang namanya Iman, yang satu temen di rumah yang satu lagi temen di Masjid Kuliah.

Iman yang dimesjid udah pasti beragama Islam, lah Iman yang dirumah tau-taunya namanya Imanuel. Tapi itu sih gak ngaruh bagi gue... terus apa hubungannnya ?

Iman adalah keyakinan dari hambaNya terhadap Allah. Yang menjadi masalah iman itu terkadang naik dan turun seiring dengan tingkat ibadah kita. Apabila iman kita sedang turun maka cukuplah dengan shalat fardu saja. Tapi apabila iman kita sedang naik maka bisa ditambah dengan shalat sunnah seperti qabliyah dan bad'iah Fardu atau shalat tahajud dan shalat dhuha.

Dulu waktu masih bujangan (cie yang udah nikah) dan masih mahasiswa (udah lulus juga nie). yang namanya shalat Tahajud dan puasa senin-kamis merupakan suatu nikmat yang sangat besar dari suatu ibadah. Sampai-sampai berat juga meninggalkan suatu amalan ini.Kenapa jadi begini ya? kok beda dengan sekarang ?

Mungkin awalnya ketika aku lulus kuliah dan berhasil mendapat kerja,aku mulai menikmati hidupku yang diperoleh dari hasil keringatku sendiri.Aku bekerja sebagai engineer transmisi untuk ditempatkan didaerah Sumatra barat, jadi wajar kalo sekarang gue masih hafal daerah Sumatra Barat, meski kadang gue kerja sampe Pekanbaru,Jambi,Sumut dan Batam. Kondisi ketika gue bekerja tentu berbeda jauh dengan kondisi ketika kuliah. Ketika bekerja adalah kondisi dimana kita memasuki dunia yang sesungguhnya (this is the real world). Mulai dari kutemukan teman2 yang sudah punya istri dan anak(meskipun usia mereka hanya lebih tua lima tahun) , sampai aku menemukan seseorang yang berKTP Islam tapi tidak pernah Shalat Wajib, mungkin cuma Shalat jumat dan Shalat Ied (itu pun jarang banget).

Lalu ketika aku mengenal seseorang teman yang telah beristri dan memilih untuk selingkuh ketika jauh dari istrinya. Memang pekerjaan sepertiku ini tidak memungkinkan untuk membawa keluarga karena pekerjaannya yang berpindah tempat dan suasana kerjapun tidak memungkinkan.

Belum lagi dengan teman2 kerjaku yang sangat menyukai gemerlap malam dan hura-hura, beruntung teman satu tim ku tidak memiliki sifat seperti itu. Alhamdulillah ya Mas Gede Denny. Cuma ya itu, kebiasaan merokok dan mempermainkan wanitanya itu yang membuat saya geleng-geleng. Dia sampe tega membuat wanita melakukan percobaan bunuh diri. Semoga tuh cewe baik-baik aja sampe sekarang.

Justu ketika kita jauh dari orang yang disayangi maka iman itu semakin tumbuh dan berkembang. Apalagi ketika kanan-kiri banya godaan, tapi tetap saja iman dapat berdiri dengan kokoh.Mungkin yang menjadi runtuh ketika aku merasa dikhianati oleh orang yang sangat aku sayangi.Tapi bersyukur masih ada orang yang mengerti dan membuat iman kembali tumbuh.

Setelah 10 bulan di negeri Siti Nurbaya, akhirnya kembali ke Jakarta dan bekerja di salah satu kantor kawasan Kuningan Jakarta. Mungkin disinilah awalnya, ketika kita merasa sudah enjoy dengan apa yang kita punya. Ketika kita bersama dengan orang-orang yang kita cintai. dan ketika kita sudah tidak bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.

bersambung...

Baca lagi...

Senin, Oktober 13, 2008

sakit... gak enak loh

Tau kah kamu, nikmat apa yang paling nyata enaknya? Nikmat sehat tentunya. Masih inget dulu cerita dari KH.Zainuddin M.Z tentang nikmat dan syukur.
Ada seorang tetangga yang membeli mobil baru kemudian salah satu tetangganya iri dan berkata "wah, tetangga sebelah membeli sebuah mobil, tapi alhamdulillah kita punya mobil yang bekas daripada tetangga sebelah yang hanya naik motor"
lalu tetangga sebelahnya berkata"bersyukur kita naik motor daripada tetangga didepan yang hanya berjalain kaki."

Lalu tetangga depannya berkata"tetangga didepan punya sepeda motor, alhamdulillah kita masih bisa jalan kaki,dari pada tetangga belakang yang sakit dan tak bisa jalan".

Kemudian tetangga dibelakangnnya berkata lain "nikmatnya tetangga belakang kita yang bisa berjalan kaki,walaupun sakit tapi bersyukur juga masih diberikan nikmat hidup untuk beribadah kepadaNya.Barusan ada sms yang mengabarkan meninggalnya tetangga seberang rumah."

Sakit itu tidak enak loh, banyak dari rencana kita terbengkalai karena sakit.Semua janji jadi batal karena sakit,bahkan untuk tidur saja jadi ditak terasa nikmatnya

Yah, begitulah perjalanan hidup ini. Janganlah selalu melihat ke atas, tataplah kebawah. Karena begitu banyak saudara-saudara kita yang lebih menderita daripada kita. yang butuh pertolongan dari kita semua.

Janganlah mengeluh, karena selalu mengeluh itu merupakan sifat dari Orang Yahudi.Tentu kita jangan mengeluh. Berjuang terus sampai titik darah penghabisan.
Dan Bersyukurlah akan nikmat yang diberikan kepada Allah, pandai-pandailah kita bersyukur.Dan jangan lupa, sakit itu bisa mengurasi dosa kita...Insya Allah.
Baca lagi...

Selamat ulang tahun Mah...!

mungkin cuma kata selamat dan doa yang bisa kuberikan kepadamu, malahan ucapan terima kasih untuk mu atas semua yang kau berikan kepadaku. walaupun engkau belum pensiun, tapi diusiamu ini memang pantas untuk menjadi seorang nenek.

Mohon maaf apabila diri ini tidak pernah meminta maaf sambil meneteskan airmata. Karena akupun tahu, dirimu terlalu banyak air mata. Terlalu banyak beban yang kau pikul di bahumu. Bahu yang sangat kuat untuk memikul beban semua keluarga dan pekerjaanmu sebagai seorang guru. Tapi bahumu sangatlah nyaman dan lembut untuk tempatku bersandar.

Belum lagi ketika kau merawatku sejak masih diperutmu,kini aku alami dengan menjaga calon cucumu diperut istriku. Kau sangat kuat dalam menjagaku meskipun terkadang aku mencercamu.
Sekarang kau sangat kuat dan pantang menyerah disaat keluargamu sudah hampir putus asa. Kau seorang pejuang meskipun kakimu sudah tidak lagi sempurna. Perasaanmu, kasih sayangmu terhadap anak-anakmu, walau kondisi apapun dan dalam situasi apapun terhadap anak-anakmu.

Kau seorang istri yang mampu membimbing suami, melalui masa-masa sulitdan menjadi pelindung baginya. Kebijaksanaan dan kemampuanmu untuk memeberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istirnya. Walau seringkali pula kebijaksanaamu itu teruji dengan kesetiaanmu.

Tentunya airmatamu yang sangat - sangat menyentuh hatiku. Air mata yang sebagian orang menganggap suatu kelemahan, tapi bagiku adalah kekuatan dalam menjalani hidupmu.
Doa kan ya mah. doakan agar istriku kelak bisa menjadi ibu yang baik. Setidaknya ibu seperti mu. Amin...
Nb: kutulis ini untuk mamahku yang berulang tahun pada 10 Oktober, meskipun ia mungkin tidak akan pernah membacanya.
Baca lagi...

Kamis, Oktober 09, 2008

INDONESIA, NEGARA DENGAN OPERATOR SELULAR PALING BANYAK

OPERATOR TERBANYAK atau JUMLAH OPERATOR IDEAL ? berapa sih sebenarnya yang ideal ?
Sudahkah anda melihat iklan dari PT.Telkom yang isinya memberikan diskon untuk salah satu produknya telepon rumah atau PSTN (Public Switch Telephone Network) ? Iklan tersebut isinya bahwa penggunaan telepon rumah dari pukul 00:00 tengah malam sampai dengan pukul 06:00 waktu setempat diberikan diskon sampai dengan 90%. Asalkan penggunaannya selama 30 menit maka diharuskan membayar cukup 6 menit saja. Dari jaman bahela sejak PT. Telkom berdiri sampai dengan jamannya selullar, maka baru kali ini telepon rumah mengalami penurunan tarif bahkan sampai diskon. Bandingkan dengan dulu dimana kalau harga BBM naik maka tarif telepon rumah pun semakin naik. Tentu hal ini berbanding terbalik dengan kondisi jaman dahulu.
Kenapa hal ini terjadi bagi PT.Telkom selaku pelaku pasar mayoritas telekomunikasi ? Tentu saja akibat dari dibukanya persaingan bebas untuk pasar telekomunikasi dan banyaknya operator telekomunikasi di Indonesia yang membuat persaingan antar operator telekomunikasi semakin tinggi.Selain karena persaingan bebas di pasar telekomunikas, penetrasi pelanggan telekomunikasi di Indonesia juga masih rendah. Dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 230 juta penduduk, maka angka 135 juta pelanggan sebagai target jumlah pelanggan telekomunikasi pada tahun 2008 masih baru mencapai sedikitnya lebih dari 50 % jumlah penduduk Indonesia. Sehingga angka tersebut masih sangat rendah dibandingkan negara-negara maju ataupun negara berkembang yang sudah lama mengenal operator selullar.

Tumbuhnya kompetisi telekomunikasi di Indonesia
Pertumbuhan telekomunikasi di Indonesia juga sebenarnya tidak terlalu mulus, dimulai dari PN TELKOM sebagai perusahaan pertama telekomunikasi. kemudian tahun 1987 dirintis pembaharuan UU Telekomunikasi yang diundangkan dengan resmi sebagai UU No.3 Tahun 1989, setelah selama 25 tahun UU Telekomunikasi No.5 Tahun 1964 yang memberikan pegangan bagi perkembangan telekomunikasi Indonesia yaitu suatu UU yang memberikan monopoli mutlak kepada pemerintah untuk menyelenggarakan telekomunikasi. Menuju persaingan bebas dan kompetisi maka dikeluarkanlah UU No.36 Tahun 1999 yang membedakan penyelenggara jaringan dan penyelenggara jasa. Penyelengara jaringan dapat menjadi penyelenggara jasa. Namun dalam PP diatur sehingga persaingan adil dan tidak terjadi silang subsidi. UU ini juga mengatur kewajiban dan kewenangan operator baru dan operator lama dalam interkoneksi jaringannya, sehingga pelanggan memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Hal inilah yang membuat persaingan antara operator semakin terbuka. Tapi meskipun begitu masih saja banyak yang berpendapat bahwa PT.Telkom masih dianggap tetap melakukan praktek monopoli.
Dengan dikeluarkannya UU tersebut maka semakin menarik minat investor untuk berinvestasi mengembangkan bisnisnya ke pasar telekomunikasi. Sehingga semakin banyaknya operator telkomunikasi di Indonesia, maka sangatlah wajar terjadinya perang tarif yang sekarang menjadi sangat sengit. Apalagi semenjak diturunkannya tarif Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ) oleh pemerintah per 1 April 2008. TELKOM merupakan pelaku pasar telekomunikasi yang memiliki jaringan paling luas atau menyelenggara telepon rumah atau PSTN. Sehingga apabila biaya sambungan interkoneksi ke PT.TELKOM bisa turun, maka tarif interkoneksi antar operator lainnyapun mengalami penurunan.

Investor berminat di bidang telekomunikasi
Dengan kondisi tersebut maka banyak investor yang sangat berminat untuk memberikan investasinya di bidang telekomunikasi. Itu terbukti dengan munculnya sebanyak 10 operator telekomunikasi. Mulai dari operator lama seperti PT.Telkom yang mana saham mayoritasnya dikuasai oleh pemerintah sebesar 51,2 % dan anak perusahaannya PT.Telkomsel yang 35% sahamnya pegang perusahaan asing asal Singapura yaitu SingTel. Kemudian PT.Indosat yang sahamnya baru-baru ini dibeli oleh Qatar Telekom. Dan Excelcomindo yang sahamnya dikuasai oleh Telekom Malaysia. Ada juga Mobile8 dimiliki oleh Hary Tanosoedibjo sekaligus pemilik Global Mediacom Group yang juga merupakan perusahaan media terbesar di Indonesia. Bakrie Telecom yang merupakan perwujudan dari Ratelindo yang dulu eksis di teknologi WLL. Belum lagi NTS yang merupakan gabungan antara PT.Natrindo yang dikuasai oleh Maxis Communication sebuah perusahaan asal Malaysia , HCPT yang sebelumnya bernama dari PT.Cyber Access dan yang terakhir adalah Smart Telecom dan Sampoerna Telecom yang dulunya sebagai perusahaan yang bergerak di industri rokok yang sahamnya dikuasai oleh Sampoerna Group.
Terbukti bahwa investasi telekomunikasi di Indonesia dikuasai oleh pihak asing yang notabennya adalah perusahaan telekomunikasi di negaranya masing-masing. Itu berarti ada titik jenuh untuk pasar telekomunikasi di pasar negaranya sehingga mereka mencari pasar lain diluar negaranya sendiri.


Negara Penetrasi
Telepon Tetap Selullar
Singapura 43% 98%
Malaysia 21% 81%
Thailand 11% 55%
China 27% 33%
Jepang 48% 70%
Korea Sel 46% 81%
Indonesia 7% 30%
India 2% 28%
Philipina 4% 44%
Pakista 20%
Vietnam 19%

Tabel 1. Penetrasi telekomunikasi dibeberapa negara tetangga tahun 2006

Dari gambar diatas berdasarkan data tahun 2006 menunjukkan bahwa penetrasi pelanggan di Indonesia masih sangat jauh tertinggal dari negara tetangga. Tapi setidaknya negara kita masih lebih tinggi penetrasi selullarnya ketimbang India. Negara yang memiliki banyak SDM berkualitas teknologi informasinya itu hanya memiliki penetrasi selullar sebesar 28%.
Negara maju seperti Amerika Serikat saja penetrasi selullarnya sudah mencapai 84%, bahkan negara yang dijuluki dengan negri Paman Sam itu diprediksikan penetrasinya akan mencapai 100% di tahun 2013. Begitu pula dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia yang penetrasi selullarnya sudah mencapai 98% dan 81%. Keduanya merupakan yang tertinggi di Negara Asia Tenggara. Maka sudah sewajarnya apabila perusahaan telekomunikasi dari kedua negara tetangga itu sudah merambah masuk ke negara lain termasuk negara kita yang memang penetrasinya masih rendah.
Dari data yang ditunjukkan bisa terungkap daya tarik asing untuk mengembangkan usaha pasar telekomunikasi selullar di Indonesia. Karena di negara ini untuk penetrasi fixed wired atau telepon tetap hanya 4 % dimiliki oleh PT.Telkom dengan jumlah pelanggan mencapi 8.7 Juta pelanggan berbayar. Artinya masih terdapat market 96% lagi yang belum dimanfaatkan untuk pelanggan telepon. Tapi tampaknya pihak asing kurang berminat dalam investasi telepon tetap, disamping harganya yang cukup mahal sehingga mempengaruhi nilai investasinya. Sehingga
Dibandingkan dengan pasar selullar yang masih dikuasai oleh PT.Telkomsel sebesar 56% pasar dan penetrasinya masih 28%. Artinya operator lainnya atau pihak asing melalui Indosat, Excecomindo, HCPT dan NTS masih sangat tertarik karena masih terdapat 72 % market lagi.

Penetrasi selullar yang cepat
Bila dibandingkan dengan pertumbuhan pelanggan telepon tetap kabel atau PSTN, maka pertumbuhan pelanggan telepon bergerak nirkabel mengalami perbedaan yang sangat signifikan. Bisa jadi pelanggan PSTN saat ini menjadi stuk atau jenuh diakibatkan biaya dari pemasangan sambungan telepon yang sangat mahal. Bandingkan dengan pemasangan telepon nirkabel yang sudah semakin mudah dan murah. Belum lagi bila dibandingkan dengan kebebasan bergerak para pelanggannya.
Sebenarnya setelah adanya kompetisi dan persaingan bebas di pasar telekomunikasi dan diizinkannya PT.Indosat untuk melakukan pengadaan jaringan telepon tetap, banyak juga para operator telekomunikasi yang ingin berinvestasi ditelepon tetap tersebut. Tapi bagi PT.Indosat saja masih mikir panjang untuk terlibat dalam pengadaan PSTN karena memang biaya investasi per-unitnya saja sangat mahal. Artinya, para pelanggan telepon permanen yang baru akan tetap memilih jaringan PSTN milik PT.Telkom selain harganya yang sama tapi interkoneksinya dengan pelanggan lain yang sudah banyak menjadi lebih mudah.



Gambar a) Perbandingan pertumbuhan antara pelanggan PSTN dan Nirkabel

Pada gambar diatas menunjukkan bahwa pertumbuhan penetrasi pelanggan telepon selullar atau nirkabel lebih cepat daripada pertumbuhan penetrsai pelanggan telepon tetap. Sehingga para investor lebih memilih untuk menginvestasikan investasinya di telekomunikasi selullar. Terutama para investor asing yang sudah berpengalaman di bidang telekomunikasi, karena investasi mereka di negaranya sudah mengalami kejenuhan.

Jumlah pelanggan telekomunikasi di negara lain
Meskipun penetrasi pelanggan di Indonesia masih rendah, tapi apabila dihitung jumlah keseluruhannya menjadi sangat tinggi. Dari total pelanggan selullar sampai bulan Juni 2008 terhitung mencapai 135 juta pelanggan. Cina masih unggul dengan jumlah pelanggan 585 juta pelanggan, sedangkan India masih menempati peringkat dua dengan 291 juta pelanggan. Indonesia sendiri menduduki peringkat ke enam jumlah pelanggan.
Berikut jumlah pelanggan di beberapa negara lain :

No Negara Jumlah Pelanggan
1 Cina 585 juta
2 India 291 juta
3 Amerika 259 juta
4 Rusia 172 juta
5 Brazil 144 juta
6 Indonesia 135 juta
7 Jepang 103 juta
8 Jerman 103 juta
9 Italia 90 juta
10 Pakistan 86 juta

Tabel 2. Jumlah pelanggan di beberapa negara



Operator telekomunikasi
Dilihat dari jumlah pelanggan telekomunikasi selullar, negara Indonesia masih menduduki peringkat ke enam. Tapi apabila dihitung jumlah operator telekomunikasi nya maka Indonesia bisa dikatakan negara yang memiliki operator telekomunikasi terbanyak di dunia. PT.Telkom yang merupakan pemain lama bahkan memiliki anak perusahaan PT.Telkomsel dengan produknya simPATI, As dan kartoHALLO saja masih bisa mengeluarkan produk selullar meskipun pergerakannya masih terbatas untuk satu kota saja atau Fixed Wireless Access (FWA) yaitu Flexi. Sedangkan saingan lamanya yaitu PT.Indosat malah mempunyai produk selullar dan produk FWA yaitu Matrix, Mentari, IM3 dan Starone. Excelcomindo juga mempunyai produk dengan nama Explore, Bebas dan Jempol. Sedangkan Bakrie Telecom masih saja setia dengan produk FWAnya Esia. Mobile8 yang baru saja mengelurakan produk FWA nya yaitu Hepi dan juga produk lamanya Fren. Para pemain baru seperti HCPT yang mengeluarkan produk 3 “baca tri”dan NTS dengan Axisnya merupakan produk GSM. Sinarmas Telecom dengan SMARTnya dan Sampoerna Telecom dengan Ceria merupakan pemain baru dengan mengandalkan teknologi CDMA tapi di kanal frekuensi yang berbeda dengan para pemain CDMA lainnya. Sehingga sangat sulit untuk mengganti handset apabila satu pelanggan ingin pindah menggunakan layanan operator lainnya.
Jadi terdapat total sepuluh operator telekomunikasi yang ada di Indonesia. Dengan pembagian lisensi selullar sebanyak 8 operator dan 4 operator yang memiliki lisensi FWA atau telepon tetap tanpa kabel. Berarti ada dua operator yang memiliki lisensi mobile selullar dan FWA yaitu PT.Indosat dan PT.Mobile8.
Lisensi mobile selullar yang memiliki pergerakan tanpa batas sehingga semua pelanggannya bisa menggunakan hanset atau handponenya bisa aktif di semua wilayah di Indonesia, sehingga lisensi ini sangat cocok untuk pelanggan yang pergerakkannya jelajahnya dari satu kota ke kota lainnya. Sedangkan FWA merupakan lisensi dengan pergerakan yang terbatas, sehingga handset hanya bisa bergerak bebas disatu kode wilayah tertentu. Apabila pelanggan masuk ke daerah yang berbeda kode areanya maka handset atau nomor tersebut tidak dapat aktif. Itu berarti tinggal bagaimana pelanggan memilihnya.
Bila dipisah ada total 12 Operator yang memiliki lisensi untuk penyelenggaraan telekomunikasi di Indonesia. Dimana masing-masing operator tersebut memiliki produk-produk yang berbeda dalam artiannya mempunyai segmen yang berbeda-beda. Bila dijumlahkan berarti ada sekitar 17-an produk dari operator telekomunikasi tersebut.Bisa dibayangkan bagaimana pusingnya para calon pelanggan telekomunikasi untuk memilih produk yang tepat. Masing-masing operator biasanya memiliki lebih dari satu produk untuk masing-masing segmen. Karena mereka menganggap bahwa masyarakat Indonesia masih terbagi-bagi dalam berbagai segmen tingkatan yaitu ekonomi, pendidikan, usia dan kebutuhan.

Jumlah operator telekomunikasi di negara lain
Lalu bagaimana kondisinya di negara lain. Untuk beberapa negara yang berpenduduk paling banyak didunia yaitu Cina saja cuma memiliki tiga operator telekomunikasi. Selanjutnya India yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 1,3 Miliar penduduk hanya memiliki lima operator telekomunikasi. Bandingkan dengan Indonesia yang berpenduduk 225 juta memiliki sepuluh operator telekomunikasi. Padahal penetrasi pelanggan selullar di Indonesia masih rendah, yang berarti membuat para investor untuk menginvestasikan uangnya di bidang ini. Dan mungkin saja jumlah operator selullar telekomunikasi di Indonesia semakin bertambah.

No Negara Operator Jumlah Penduduk
1 Cina 3 1.3 miliar
2 India 5 1.080 miliar
3 Pakistan 5 154 juta
4 Philipina 4 86 juta
5 Korea Selatan 4 48 juta
6 Malaysia 3 25 juta
7 Singapura 3 4 juta
8 Hongkong 6 7 juta
9 Taiwan 3 23 juta

Tabel 3. Negara dengan jumlah penduduk dan jumlah operator

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa Malaysia dan Singapura saja hanya memiliki 3 operator selullar. Malahan operator di negara tersebut sudah memiliki saham bahkan menjadi saham mayoritas di beberapa perusahaan operator selullar telekomunikasi di Indonesia. Mungkin mereka merasa penetrasi di negaranya yang sudah sangat tingggi dan hampir mencapai titik jenuh. Oleh sebab itu mereka mencoba merambah bisnis telekomunikasinya ke negara tetangga yaitu Indonesia.
Meskipun memilki operator telekomunikasi terbanyak, operator di Indonesia masih dianggap sangat kecil apabila dibandingkan dan disandingkan dengan jumlah penduduk di negara Indonesia. Coba dilihat untuk negara Hongkong yang berpenduduk tujuh juta saja memiliki enam operator telekomunikasi di negaranya. Kemudian dengan negara maju seperti Singapura yang hanya berpenduduk sebanyak 4 juta saja memiliki 3 operator telekomunikasi. Begitupula dengan negara tetangga Malaysia yang berpenduduk 25 juta dan memiliki 3 operator telekomunikasi. Dengan berpenduduk sebanyak 225 juta orang maka bisa dibilang sudah ideal untuk ditangani sebanyak sepuluh operator telkomunikasi. Tapi apakah mampu para operator tersebut bertahan ditengah kondisi perang tarif sekarang ?

Menjaga tarif bawah dan tarif atas
Dengan begitu banyaknya produk yang dikeluarkan oleh operator telekomunikasi di Indonesia, maka persaingan baik antara operator maupun antara produk sudah semakin sengit. Bisa kita lihat bagaimana iklan-iklan yang ada di media sudah seperti terlihat perang tarif. Meskipun yang terjadi sebenarnya bukan perang tarif tapi hanya merupakan perang promosi. Baru hari ini satu produk mengeluarkan promosinya, maka janganlah heran produk yang sebanding langsung mengeluarkan promosinya yang lebih murah. Bahkan sampai ada tarif yang mencapai nilai rupiah dengan angka koma, mungkin jika menggunakan pecahan satu sen maka nilai rupiah tersebut masih dibawah satu sen rupiah.
Ada baiknya pemerintah sebagai penyelenggara regulasi telekomunikasi membuat batas tarif atas dan tarif bawah untuk mencegah terjadinya perbedaan tarif yang semakin jauh. Pada saat ini mungkin tarif yang diberlakukan hanya tarif promosi, sehingga para operator masih bisa mengutak – atik tarif untuk masa promosi tertentu. Tapi apa jadinya apabila tarif murah yang diberlakukan sekarang ini menjadi tarif dasar para operator. Mungkin operator besar yang sudah memiliki banyak pelanggan tidak terlalu masalah dengan penurunan tarif dasarnya. Tapi bagaimana dengan kekuatan para operator kecil yang pelanggannya masih dibawah sepuluh juta pelanggan? tentu saja ini akan semakin membuat perusahaan operator telekomunikasi mengikat pinggang yang kencang.
Akibat persaingan tarif yang seperti tadi maka akan membawa korban bagi operator karena pengaruhnya sangat besar bagi pendapatan perusahaan telekomunikasi. Masryarakat saat ini semakin menyeleksi dalam memilih operator telekomunikasi. Mereka langsung berpaling apabila produk yang mereka gunakan ternyata memberikan tarif yang mahal. Bisa jadi sebagai akibat karena persaingan ini, maka pendapatan perusahaan selullar semakin menurun. Beberapa diantara nya mungkin akan mengalami kesulitan. Bukan tidak mungkin adanya merger antara perusahaan operator yang satu dengan lainnya. Operator besar bisa mengakusisi atau antar operator kecil bisa melakukan merger. Seperti yang dilakukan perusahan-perusahaan perbankan pada tahun 1998 atau perusahaan-perusahanan media televisi yang baru-baru ini melakukan merger untuk meningkatkan pendapatan dan mengurasi pengeluaran.

Bersaing lebih ke arah kualitas dan konten.
Apabila persaingan di tarif sudah mulai jenuh, dalam artian sudah banyak pelanggan yang mulai setia dengan produk yang dikeluarkan operator telekomunikasi. Maka promosi tarif semurah apapun ataupun penurunan tarif dasar semurah apapun tidak akan mempengaruhi pelanggan lama yang ingin berpindah ke operator lain.
Dengan begitu kondisi antara tarif yang hampir sama maka sangat memungkinkan bagi para pelanggan untuk lebih memilih operator telekomunikasi yang bagus dan handal di kualitas. Sehingga pelanggan tidak ragu lagi menggunakan produk yang dikeluarkan operator tersebut, meskipun harga atau tarif yang ditawarkan lebih mahal dari operator lain. Mungkin kah itu terjadi ? bisa saja. Mengingat baru –baru ini ketika biaya interkoneksi ke PT.Telkom menurun dan mempengaruhi tarif dasar telekomunikasi selullar lainnya maka terjadi peningkatan trafik yang berakibat pada penurunan kualitas jaringan itu sendiri seperti call drop, sulit menelpon dan lain-lain.
Berbagai tarif promo yang dikeluarkan mungkin efektif dalam menjaring pelanggan baru. Sepintas memang program tersebut menguntungkan pelanggan. Tapi jangan lupa bahwa dengan banyaknya pelanggan dan tidak diikuti oleh penambahan jaringan maka mengakibatkan kualitas jaringan menjadi lebih buruk. Bukan tidak mungkin semakin lama banyak para pelanggan yang mengeluhkan masalah kualitas jaringan yang semakin memburuk, seperti survey yang dilakukan di negara Amerika Serikat bahwa pelanggan telekomunikasi di sana lebih mengutamakan kualitas suara.
Selain kualitas jaringan, ada faktor lain yang mempengaruhi jumlah pelanggan. Konten yang diberikan bisa menjadikan ujung tombak untuk menarik pelanggan. Layaknya media, dimana konten bisa mempengaruhi minat dan pola pikir dari pelanggannya. Tentu konten-konten tersebut bisa dibuat berdasarkan segmen-segmen pelanggan tertentu.


Tanda tumbangnya Operator Selullar
Lalu bagaimana dengan nasib para operator telekomunikasi yang memiliki pelanggan dibawah sepuluh juta apabila persaingan tarif dasar benar-benar terjadi? Ada kemungkinan beberapa operator telekomunikasi seluller akan goyang akibat persaingan tarif. Setidaknya sudah ada sinyal dari pemilik operator yang sedikit ragu dalam menjalankan bisnisnya dibidang telekomunikasi.
Seperti bulan lalu banyak media yang mengangkat isu tentang ide dari para petinggi PT. Global Mediacom, Hary Tanosodibjo untuk menjual bisnis diluar bisnis media yang sekarang digelutinya yaitu PT.Mobile-8. Bahkan Hary mengatakan akan menjual 15,58 persen saham Mobile-8 ke pihak lain sehingga kepemilikkan Global di Mobile-8 tinggal 51 persen. Meskipun tidak tegas disebutkan siapa yang membelinya, namun isu yang berkembang adalah menjual sahamnya ke PT.Bakrie Telecom.
Bakrie Telecom dan Mobile-8 memiliki teknologi jaringan yang sama. Tapi dari sisi lisensi yang dimiliki Mobile-8 lebih unggul karena memiliki lisensi mobile selullar dan FWA, berbeda dari Bakrie Telecom yang hanya memiliki lisensi FWA. Hanya saja jumlah pelanggan yang dimiliki oleh Bakrie Telecom lebih banyak dan kondisi perusahaan lebih sehat daripada Mobile-8. Bisa saja pengambilalihan secara bertahap Mobile-8 oleh Bakrie Telecom atau mungkin merger keduanya akan memperkuat posisi Bakrie Telecom di industri telekomunikasi dari posisi lima menjadi keempat.

Tiga operator mobile selullar dan dua operator FWA
Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, saat ini untuk telekomunikasi selullar masih dikuasai oleh tiga operator GSM yang besar yaitu PT.Telkomsel dengna 58 juta pelanggan, PT. Indosat dengan 32 juta pelanggan dan PT.Excelcomindo Pratama dengan 24 juta pelanggan. Dimana ketiga operator tersebut menguasai 84 persen pangsa pasar telekomunikasi nirkabel dengan 135 juta pelanggan yang berhasil digaet.
Lalu untuk 16 persen sisanya masih diperebutkan oleh 7 operator. yaitu PT.Telkom dengan Flexinya, Bakrie Telekom (Esia), Mobile-8 (Fren dan Hepi), HCPT (3), Sampoerna (Ceria), Natrindo (Axis), dan Sinarmas (Smart) .

No Operator Jumlah Pelanggan Teknologi Lisensi
1 PT.Telkomsel 58 juta GSM Mobile Selullar
2 PT.Indosat 32 juta GSM/CDMA Mobile & FWA
3 PT.Excelcomindo 24 juta GSM Mobile Selullar
4 PT.Telkom 9 juta CDMA FWA
5 PT.Bakrie Telecom 6 juta CDMA FWA
6 PT.Mobile-8 4 juta CDMA Mobile & FWA
7 PT.HCPT 2.3 juta GSM Mobile Selullar
8 PT.Sinarmas Telecom 1 juta CDMA Mobile Selullar
9 PT.Sampoerna Telecom 400 ribu CDMA Mobile Selullar
10 PT.NTS 600 ribu GSM Mobile Selullar


Table 4. Jumlah pelanggan operator selullar

Berdasarkan peringkat dengan jumlah pelanggan terbanyak, maka bisa dipastikan bahwa untuk lisensi mobile selullar masih dikuasai oleh PT.Telkomsel , PT.Indosat dan PT.Excelcomindo. Sedangkan untuk lisensi FWA masih di kuasai oleh PT.Telkom dan PT.Bakrie Telecom. Untuk lisensi mobile selullar yang dikuasai oleh tiga operator mungkin sudah tidak dapat diganggu gugat oleh opearator lain. Dalam artian untuk operator lain yang memiliki lisensi mobile selullar masih sangat jauh jumlah pelanggannya dibandingkan tiga operator penguasa tersebut.
Sedangkan untuk FWA yang dikuasai oleh teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) saat ini lisensinya dimiliki oleh empat operator. Keunggulan dari CDMA adalah lebih punya masa depan dari sisi capital expenditure (capex) dan operation expenditure (opex) yang jauh lebih murah dibandingkan dengan operator GSM. Itulah alasan yang kuat bagi PT.Telkom untuk lebih berinvestasi di FWA dari pada meningkatkan investasinya di telepon tetap melalui kabel. Selain memiliki jaringan yang paling luas dan dengan citra atau image sebagai perusahaan BUMN yang sudah sangat besar, maka sangatlah wajar apabila Flexi sebagai produk dari PT.Telkom mampu menggaet pelanggan terbanyak di lisensi FWA.
Sedangkan Bakrie Telecom yang memiliki keunggulan dari penggunaan teknologi CDMA dan memiliki performansi keuangan yang sangat baik ditambah marketing yang kuat membuat para investor malah ingin mengakusisinya, setidaknya ada dua perusahaan yaitu PT.Altimo dari Rusia yang ingin berinvestasi di Indonesia, kemudian ada PT.Telkom sendiri yang ingin menyingkirkan saingannya agar produk Flexinya tetap eksis.
Sehingga bisa jadi, apabila tarif dasar mengalami penurunan selamanya. Bukan tidak mungkin beberapa operator kecil harus mengakusisi ke operator besar ataupun operator kecil saling merger. Dan jumlah operator yang ada sekarang semakin berkurang menjadi sekitar lima atau enam saja. Dengan komposisi tiga perusahaan berlisensi mobile selullar dan dua perusahaan berlisensi FWA. Saya kita dengan komposisi tersebut sudah cukup bagi masyarakat untuk memilih operator mana yang sesuai dengan keinginnannya.

Bima Indra Gunawan
Manajemen Telekomunikasi
Universitas Indonesia
Sistem Telekomunikasi Wireless
Baca lagi...

Senin, Oktober 06, 2008

Karakteristik Isteri Shalihah

Karakteristik Isteri Shalihah
Oleh Abu Muhammad Jibriel Abdul Rahman
Tausiah di Bulan Syawal

Wanita Shalihah (isteri shalihah) merupakan sebaik-baik dan semulia-mulia gelar yang diberikan kepada wanita kekasih Allah. itel atau gelar itu bukan sekadar nama dan kebanggaan, tetapi dia adalah buah dari satu perjuangan panjang dalam kehidupan seorang wanita. Masyarakat Muslim diingatkan, supaya waspada terhadap khadra'uddiman, yaitu wanita cantik yang tumbuh dewasa di tempat yang buruk.
BANYAK wanita mendambakan titel itu, tetapi sangat sedikit yang sampai kepada tujuan yang dirindukan. Sebab, perjalanan panjang yang harus ditempuh oleh seorang wanita meng-haruskannya melalui jalan yang terjal, berkelok, ber-batu, naik bukit dan turun gunung, penuh
onak dan duri. Kenanglah sejenak perjalanan hidup para pemimpin wanita ahli sur-ga, yaitu sebaik-baik wa-nita sebagaimana sabda Rasulullah Saw berikut ini.

“Sebaik-baik wanita ialah Maryam binti Imran dan sebaik-baik wanita ialah Khadijah binti Khuwailid.” (HR. Bukhari Muslim)Dari Abu Musa ra. berkata: Rasulullah Saw bersabda: “Lelaki yang sempurna ba-nyak, tetapi tidak demikian halnya bagi wanita kecuali Asiah istri Fir'aun dan Mar-yam binti Imran. Dan sesung-guhnya keutamaan Aisyah atas wanita lainnya seperti ke-utamaan tsarid (lauk yang berminyak) atas makanan lainnya.” (HR. Bukhari). Nabi Saw bersabda:
“Fati-mah adalah pemimpin wa-nita ahli surga”. (HR. Bukhari)

Kesemua wanita yang disebut di dalam hadits-hadits di atas, yang diberi gelar sebagai sebaik-baik wanita ahli surga (Mar-yam, Asiah, Khadijah, Aisyah dan Fatimah) ada-lah wanita-wanita yang perjalanan hidupnya pe-nuh dengan ujian dan tan-tangan. Mereka ditimpa banyak
musibah dan bala bencana, baik dalam urusan keluarga, masya-rakat dan musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya. Na-mun mereka tidak ber-geming dari keimanan dan ketaatan kepada Allah Swt.

Apakah ciri dan karakter yang dimiliki da-lam menjalankan ke-hidupan sehari-hari, se-hingga dengan tegar ber-tahan dari segala amuk duniawi, dan mendapat-kan gelar mulia se-bagai wanita/istri shalihah? Se-cara umum dijelaskan di dalam al-Qur'an, Allah Swt berfirman:

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wa-nita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri[ ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).” (Qs. An Nisaa' 4: 34)

Inilah ayat yang me-nerangkan secara terpe-rinci tentang ihwal kaum wanita dalam ke-hidupan rumah tangga yang berada di bawah ke-pemimpinan kaum pria. Disebutkan bahwa ada dua jenis wa-nita: yang shalihah dan yang tidak shalihah. Lalu ciri shalihah antara lain adalah taat, yaitu taat ke-pada Allah Swt, kepada Rasul Nya dan taat kepada suami. Selain itu dia betah tinggal di rumah, bersikap ma'ruf kepada suami dan menjaga kehormatan diri di saat suaminya
tidak ada di rumah.

Ats-Tsauri dan Qata-dah mengatakan: Arti menjaga kehormatan diri di saat suami tidak ada di rumah adalah menjaga segala sesuatu yang mesti dipelihara, baik berkenaan dengan kehormatan diri maupun harta. Sementara itu Ibnu Jarir dan al-Baihaqi meriwayatkan ha-dits dari Abu Hurairah yang menyatakan bahwa Nabi Saw bersabda:

“Sebaik-baik wanita adalah yang menawan hati-mu bila engkau pandang, taat manakala engkau perintah, dan menjaga hartamu serta memelihara kehormatan diri-nya ketika engkau tidak ada di rumah.” Kemudian Rasulullah Saw. membaca ayat tersebut di atas. (Qs. An Nisaa' 4: 34).

Syeikh Muhammad Abduh mengatakan bahwa yang dimaksud dengan menjaga kehormatan diri di sini adalah menutup apa yang dapat membuat malu ketika diperlihatkan atau diungkapkan. Artinya, menjaga segala sesuatu yang secara khusus berke-naan dengan rahasia suami istri,
serta tidak menceritakan rahasia su-aminya kepada siapa-pun kecuali kepada orang yang benar-benar dipercaya ka-rena ingin mencari solusi keruwetan rumah tangga.

Secara syar'i, yang juga bisa dikategorikan da-lam hal ini adalah keha-rusan merahasiakan se-gala sesuatu yang berkait-an dengan hubungan intim suami istri, termasuk di da-lamnya menceritakan hal-hal yang tidak senonoh. Jangan seperti khadrau'ud-diman, seperti yang sering ditayangkan infotainment tv, mengumbar segala au-rat keluarga sehingga o-rang jijik mendengarnya.

Apatah lagi bila sam-pai ke bentuk-bentuk peri-laku yang mereka laksana-kan sebagai pasangan sua-mi isteri yang tidak layak didengar oleh selain me-reka. Selain itu juga dapat difahami bahwa ungkapan yang disebut oleh al-Qur-'an di atas, merupakan salah satu ungkapan
yang memiliki arti kiasan yang amat mendalam: meng-hentak kaum wanita yang keras hati, namun bisa di-fahami rahasianya oleh mereka yang berhati lembut.

Kaum wanita me-mang memiliki naluri yang demikian lembut, dimana anda sekalian bisa mene-robos hati mereka hanya dengan menyentuh ujung jarinya saja. Jantung me-reka memiliki nadi-nadi peka yang segera memom-pakan darah ke raut wajah mereka manakala mene-rima
rangsangan.

Maka tidak dibenar-kan menghubungkan lang-sung kalimat hifzhul ghaib (menjaga harta dan kehor-matan diri) dengan kalimat bima hafizhallah (sebagai-mana Allah menjaga diri-nya). Sebab perpindahan yang demikian drastis dari penuturan rahasia diri yang tersembunyi ke
arah penuturan penjagaan Allah yang demikian jelas memalingkan seseorang untuk berfikir secara ber-kepanjangan tentang hal-hal yang berada di balik tabir-tabir rahasia pribadi suami istri. Yakni, hal-hal yang tersembunyi dan rahasia, untuk dialihkan pada pengawasan Allah Azza wajalla.

Penghormatan yang diberikan kepada kaum wanita melalui kesaksian Allah tersebut di atas, di-maksudkan agar mereka tetap terjaga dari jamahan tangan-tangan kotor, pan-dangan mata jahil, atau pergunjingan, di saat sua-mi mereka tidak berada di rumah, melalui bujukan, rayuan berupa lembaran-lembaran uang, mobil mewah, rumah indah atau beberapa kerat roti.

Jadi, wanita-wanita shalihah ialah wanita yang menjaga harta dan kehor-matan dirinya ketika su-aminya tidak di rumah, sebagaimana Allah telah menjaga mereka. Itulah yang menjadi sifat shalihah kepada mereka. Sebab se-orang wanita yang sha-lihah akan selalu men-dapat pengawasan dari Allah Swt, dan ketakwaan yang mereka miliki me-nyebabkan mereka bisa menjadi wanita-wanita yang terpelihara dari sifat khianat dan mampu men-jaga amanat.

Oleh karena itulah yang dimaksud dengan Wanita Shalihah dalam ayat di atas adalah mereka yang selalu taat kepada Allah Swt, Rasul Nya, suaminya dan tidak mem-perturutkan hawa nafsu-nya dalam hidup harian-nya. Apabila dikaitkan arti ayat yang disebutkan di atas
tepat sekali untuk menggambarkan ihwal kaum wanita masa kini yang senang membeberkan rahasia-rahasia rumah tangga sendiri, atau rumah tangga orang lain (gosip wanita sinetron) dan tidak bisa menjaga harta dan kehormatan dirinya mana-kala suami mereka tidak berada di
rumah bukanlah termasuk dalam koridor wanita shalihah.

Jangan seperti khad-rau'uddiman, seperti yang sering ditayangkan infotai-ment tv, mengumbar segala aurat keluarga sehingga orang jijik mendengarnya. Jika diamati dengan seksa-ma keterangan diatas, ma-ka dapat disimpulkan bah-wa isteri yang shalihah mempunyai karakter se-bagai berikut:


1. Menaati Allah dan Rasul Nya

Dengan ketaatannya itulah sebagai aset terbesar baginya untuk meraih ganjaran tertinggi sebagai buah dari ilmu dan iman-nya. Yaitu surga yang pe-nuh dengan kenikmatan, dia kekal didalamnya se-lama-lamanya. Allah Swt. berfirman:

(Hukum-hukum ter-sebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barang-siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah me-masukkannya kedalam syurga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar. (Qs. An Nisaa', 4: 13)

Firman Allah lagi: “Dan barangsiapa yang men-taati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sa-ma dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang shalih. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.” (Qs. An Nisaa', 4: 69)

Abu Hurairah ra ber-kata, Rasulullah Saw ber-sabda: “Semua ummatku akan masuk surga kecuali yang enggan (tidak mau). Pa-ra sahabat bertanya: Siapa-kah yang enggan itu wahai Rasulullah? Beliau men-jawab: Barang siapa yang ta'at kepadaku (mengikuti Sunnahku),
dialah yang akan masuk surga, dan barang siapa yang mendurhakaiku, maka dialah yang yang enggan masuk surga.” (HR Bukhari)

Maka demikian pula seorang wanita atau isteri, dia akan masuk surga de-ngan menaati Allah dan Rasul-Nya dengan se-benar-benarnya.

2. Menaati Suami

Ketaatan kepada su-aminya merupakan pin-tu keselamatan baginya un-tuk meraih kenikmatan yang kekal dan abadi di surga. Rasulullah Saw bersabda:

“Jika seorang isteri itu telah menunaikan shalat lima waktu, dan shaum (puasa) di bulan Ramadhan, dan men-jaga kemaluannya dari yang haram serta taat kepada suaminya, maka akan di-persilakan: masuklah ke surga dari pintu mana saja kamu suka.” (HR. Ahmad)

Diriwayatkan dari Ummu Salamah, bahwasa-nya Asma datang kepada Nabi dan berkata: Sesung-guhnya aku adalah utusan dari kaum wanita Muslim, semua mereka berkata dan berpendapat sebagaimana aku Wahai Rasulullah, se-sungguhnya Allah telah mengutusmu kepada laki-laki dan wanita, kami telah beriman kepadamu dan mengikutimu, (namun)
ka-mi kaum wanita merasa dibatasi dan dibelenggu. Padahal kamilah yang me-nunggu rumah mereka, tempat menyalurkan nafsu mereka, kamilah yang mengandung anak-anak mereka, sedang mereka dilebihkan dengan sholat berjamaah, menyaksikan jenazah dan berjihad di jalan
Allah.

Dan apabila mereka ke luar berjihad, kamilah yang menjaga harta me-reka dan kamilah yang me-melihara anak-anak me-reka, maka apakah kami tidak mendapatkan bagian pahala mereka wahai Rasulullah? Maka ber-palinglah Rasulullah ke-pada para sahabatnya dan bertanya:
Apakah tadi ka-mu sudah mendengar pertanyaan sebaik itu dari seorang perempuan ten-tang agamanya? Mereka menjawab: Ya, Demi Allah wahai Rasulullah, kemu-dian beliau bersabda: Pergilah engkau wahai Asma dan beritahukanlah kepada wanita-wanita yang mengutusmu bahwa layanan baik salah seorang kamu kepada suaminya, meminta keridhaannya dan menuruti kemauannya menyamai (pahala) amal-an laki-laki yang engkau sebutkan tadi. Maka Asma pun pergi sambil bertahlil dan bertakbir karena gem-biranya dengan apa yang diucapkan
Rasulullah ke-padanya. (Al Istii'aab, Ibnu 'Abd al Bar)

Dari Ibnu Abbas ra ia berkata, wakil wanita ber-kata:“Wahai Rasulullah, saya wakil dari kaum wanita untuk berjumpa denganmu. Sesungguhnya jihad hanya diwajibkan atas kaum laki-laki saja, sekiranya mereka menang mereka memperoleh pahala dan sekiranya mereka terbunuh, maka mereka senantiasa hidup dan diberi rizki di sisi Rabb mereka. Sedangkan kami golongan wanita menjalankan tugas (berkhidmat) untuk mereka, maka adakah bagian kami dari yang
tersebut? Maka Rasulullah menjawab, Sam-paikanlah kepada siapa saja dari kaum wanita yang eng-kau temui, bahwa taat kepada suami dan mengakui hak sua-mi adalah menyamai yang demikian itu, dan amat sedikitlah di antara kamu yang mampu melaksana-kannya.” (HR al
Bazzar)

3. Melayani Suami

Sebagian isteri sangat taat kepada suaminya, tapi kurang pandai melayani suami dengan sebaik-baik-nya. Maka jika taat kepada suami dan pandai me-layaninya, hal itu merupa-kan kemuliaan tersendiri yang mengangkat derajat-nya meraih keselamatan di dunia dan akhirat.

Ummu Salamah ra berkata, Rasulullah Saw bersabda: “Tiap-tiap isteri yang mati diridhai oleh suaminya, maka ia akan masuk surga.” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Dari Abdullah bin Abi Aufa ia berkata, Mu'adz di-utus ke Yaman atau Syam dan dia melihat orang-orang Nashrani bersujud kepada pembesar-pem-besar dan kepada pendeta-pendetanya. Maka beliau berkata dalam hatinya sesungguhnya Rasulullah lebih layak untuk di-agungkan (daripada me-reka). Maka tatkala ia da-tang kepada Rasulullah ia berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku melihat orang-orang Nashrani bers-ujud kepada pembesar-pem-besar dan kepada pendeta-pendetanya, dan aku berkata dalam hatiku sesungguhnya engkaulah yang lebih layak untuk diagungkan (daripada mereka) lalu beliau bersabda: Andaikata aku boleh meme-rintahkan seseorang ersujud kepada seseorang, maka sung-guh akan kuperintahkan isteri
bersujud kepada suami-nya dan seorang isteri belum dikatakan menunaikan kewajibannya terhadap Allah sehingga menunaikan ke-wajibannya terhadap suami seluruhnya, sehingga andai-kan (suaminya) memerlu-kannya di atas kendaraan, sungguh ia tidak boleh me-nolaknya. (HR Ahmad)

4. Menjaga Kehormatan Diri

Ciri keempat inilah yang merupakan kunci dari keshalihan seorang isteri yang berada di bawah pengawasan suaminya yang shalih. Lelaki yang memiliki isteri dengan ka-rakteristik seperti ini ber-arti telah memiliki harta simpanan yang terbaik.

Dari Abu Umamah ra, dari Nabi Saw beliau ber-sabda: “Tidak ada yang paling bermanfaat bagi se-orang (lelaki) Mukmin se-su-dah bertaqwa kepada Allah daripada memiliki isteri yang shalihah, yaitu jika ia di-perintah ia taat, jika ia dipan-dang menye-nangkan hati, dan jika
ia digilir ia tetap ber-buat baik, dan jika ia diting-galkan (suaminya) ia tetap menjaga suaminya dalam hal dirinya dan harta suaminya.” (HR Ibnu Majah)

Dari Ibn Abbas ra Rasulullah Saw bersabda: “Ada empat perkara siapa yang memilikinya berarti mendapat kebaikan di dunia dan akhirat, yaitu hati yang bersyukur, lisan yang selalu berzikir, tubuh yang bersabar ketika ditimpa bala bencana (musibah) dan isteri yang ti-dak menjerumuskan suami-nya dan merusakkan harta bendanya.” (HR Thabrani dengan isnad Jayyid).

Wanita paling baik ada-lah wanita (isteri) yang apabila engkau meman-dangnya menggembirakan-mu, apabila engkau menyu-ruhnya dia pun menaati, dan apabila engkau pergi dia juga memelihara dirinya dan menjaga hartamu. (HR Abu Dawud. Derajat hadits oleh al Hakim dinyatakan shahih).

Semoga para akhwat mampu memiliki karakter tersebut sehingga melayak-kannya mendapat pahala yang telah dijanjikan Allah Swt. Mereka menjadi par-tner dalam perjuangan fi sabilillah, dan menjadi pendamping setia dikala suka dan duka bersama suami yang dicintainya. Amien Ya Rabbal Alamin.
Baca lagi...

Maaf lahir batin... minal aidzin wal fa idzin

maaf lahir batin ya... buat semuanya, temen gue, saudara-saudara gue bahkan pembaca BLOG gue...
Baca lagi...