Rabu, Juli 29, 2009

Dari TELKOMSEL tetap nomor satu

Setelah membaca statement dari detik.com

TELKOMSEL atau biasa disingkat TSEL memang masih menjadi jawara di dunia telekomunikasi Indonesia. Mengapa hal ini bisa bertahan lama ?

1. Dunia telekomunikasi di Indonesia memang hampir mencapai titik jenuh atau saturasi, selain karena jumlah pelanggan yang sudah semakin banyak tapi juga karena persaingan tarif antar operator yang semakin ketat. Sehingga bisa dipastikan untuk urusan peringkat jumlah pelanggan tidak akan bergeser 3 besar : TSEL(44%), ISAT(25%) dan XL(18%) : sumber Data Industri 2008.
Jadi, meskipun operator melakukan terobosan-terobosan di industri telekomunikasi hampir tidak mungkin untuk menggantikan posisi 3 besar Industri Telekounikasi, apalagi jarak persentage nya yang cukup jauh.

2. Meskipun INDOSAT (ISAT) sebagai pemain lama industri mobile-phone, karena bisnis yang dikelolapun banyak seperti jasa mobile-phone dengan produk Mentari/Matrix/IM3, lalu FWA dengan produk Starone, SLI dengan produk SLI001/SLI008 dan yang terakhir adalah IM2 nya. Sejak tahun 2001 sampai 2007 ISAT terlihat belum begitu jelas mengandalkan bisnis mana sebagai pilot bisnisnya.
Bandingkan dengan TSEL yang tetap eksis dengan produk Simpati dan KartuHalo juga As. Produk yang dibuat masih satu jasa mobile-phone.
Sedangkan XL dengan produk Pro-XL nya terlambat hadir di Indonesia, sehingga sulit untuk mengejar jumlah pelanggan TSEL.

3. TSEL merupakan salah satu dari beberapa anak perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yaitu Pt.TELKOM,Tbk. Tidak seperti ISAT yang memegang sendiri produk yang dimiliki, TELKOM memberikan kebebeasan kepada anak perusahaannya untuk mengembangkan diri sendiri. Seperti yang kita ketahui, TELKOM mengusai jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia dengan produk PSTN nya. Jadi sangat wajar apabila TSEL seperti bebas menjajah seluruh Indonesia karena dibantu oleh saudaranya sendiri yang sudah eksis.
Biasanya interkoneksi operator baru ke operator lama sangat mempengaruhi kualitas bagi operator tersebut.

4. Maraknya perang tarif di akhir-akhir ini juga tidak mempengaruhi. Karena TSEL sebagai incumbent, maka dengan menurunkan tarif dilevel yang murah (untung sedikit saja) bisa mematikan operator-operator baru. Bandingkan dengan operator-operator baru yang hanya mengandalkan tarif murah hanya untuk menarik pelanggan. Sedangkan TSEL mampu meraih untung dengan mengandalkan tarif murah.

5. Kualitas TSEL yang paling handal. Tentu saja, dengan bantuan saudara lamanya yaitu TELKOM maka bisa dipastikan TSEL dapat dengan mudah membangun jaringan seluas-luasnya dibandingkan ISAT dan operator lain. Ketika operator lain membangun jaringan baru untuk meng-cover kualitas jaringannya, TSEL tinggal menumpang ke kakak kandungnya saja. Tentu ini menjadi keuntungan tersendiri.

Jadi wajarkan kalo "dari TELKOMSEL" tetap nomor satu.




Baca lagi...

Jumat, Juli 10, 2009

Malaikat di Dunia

Kenanglah ibu yang menyayangimu

Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi...

Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu
tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu

Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu ?

Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia
melihatmu terbaring sakit ?

Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah
tempat kau dilahirkan

Kembalilah memohon maaf padanya yang selalu rindu akan senyumanmu

Jangan sampai kau kehilangan saat-saat yang kau rindukan di masa datang.

Ketika ibu telah tiada...

Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita
Tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia

Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya
Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya

Tak ada lagi
Dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap
hembusan nafasnya

Kembalilah segera...
peluk ibu yang selalu menyayangimu...

Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik
untuk ibu

"Untuk seseorang Orangtua ku yang baru saja kehilangan seorang Ibunya. Semoga diberikan ketabahan.



Baca lagi...

Kamis, Juli 09, 2009

Malaikat nya Caca

Suatu ketika...
seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.

Menjelang diturunkannya, ia bertanya kepada Tuhan.
"Para melaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimkanku
ke dunia. Tapi bagaimana cara saya hidup disana, saya begitu kecil dan
lemah" kata si bayi

Tuhan menjawab,
"Aku telah memilih satu malaikat untukmu. ia akan menjaga dan
mengasihimu"

"Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa.
Ini cukup bagi saya untuk bahagia" Demikian kata si bayi

Tuhan pun menjawab,
"Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu
akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia"

Si bayi pun bertanya kembali
"Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?"

Sekali lagi Tuhan menjawab,
"Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdo'a"

Si bayi masih belum puas. ia pun bertanya lagi,

"Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan
melindungi saya ?"

Dengan penuh kesabaran Tuhan menjawab,
"Malaikatmu akan melindungimu bahkan dengan taruhan jiwanya sekalipun"

Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya,
"Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi"

Dan Tuhan pun menjawab,
"Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku. Dan akan mengajarkan
bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku. walaupun sesungguhnya Aku
selalu berada di sisimu"

Saat itu surga begitu tenangnya. sehingga suara dari bumi dapat
terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya,

"Tuhan... Jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu
siapa nama malaikat di rumahku nanti ?"

Tuhanpun menjawab,
"Kamu dapat memanggil malaikatmu... BUNDA"


BUNDA memang hebat, selain menjadi manusia seutuhnya tapi BUNDA juga bisa menjadi MALAIKAT untuk si Kecil.
Juga beruntunglah seorang BUNDA yang sudah memiliki anak dikala masih banyak wanita lain yang merindukan kehadirannya.



Baca lagi...