Kuliah Kerja atau Kuliah sambil Kerja

Mungkin hal yang menarik bagi beberapa orang, tapi ada juga yang menyepelekan hal ini. Banyak yang beranggapan buat apa belajar tinggi-tinggi toh seorang Bill Gates aja gak lulus S1, mending kerja menjadi engineer spesialis yang dibayar mahal atau seperti yang orang-orang bilang menjadi enterpreneur.
Pada awalnya gue juga merasa buat apa kuliah lagi, apalagi gue sempet dikasih kesempatan untuk ikut beasiswa S2 di kampus S1 gue, tapi masih idealis untuk kerja dulu. Begitu sudah dapat kerja tetap dan merasa gak enjoy dengan pekerjaan baru deh gue berfikir untuk kuliah lagi dengan maksud untuk mengisi hari-hari gue yang bosan dengan pekerjaan ini.
Semester awal gue jalani dengan sangat tekun, apalagi sebelum UTS. Begitu sesudah UTS, baru deh gue bingung. gue pindah kerja di bagian yang menurut gue sangat banyak ilmu yang baru dan lebih parahnya lagi gue sangat menikmati pekerjaan ini. Jadilah sekarang gue bingung.
Sampai sekarang gue masih mengacuhkan kuliah gue itu, kadang datang telat, kadang gak dateng atau kadang ngantuk dikelas. Padahal biaya kuliah gue itu 14 juta persemester, angka yang fantastick untuk seorang engineer dengan gaji yang pas-pasan.
Wah, lupa gue harus belajar untuk quis ntar sore .... :-(
aduh, peer juga belum