Rabu, April 22, 2009

Untung ada Caca

Jadwal rutin gue sekarang berubah,
yang tadinya lebih banyak waktu dikantor,
yang tadinya semangat berkerja
yang tadinya bekerja,
yang tadinya workholic,
yang tadinya smart-work
yang tadinya dedikasi terhadap perusahaan,
yang tadinya pulang malam

bisa jadi mulai hari ini berubah....
bisa jadi gue akan jadi pemalas
bisa jadi gue seperti yang karyawan lain
bisa jadi gue akan bekerja berdasarkan waktu
bisa jadi gue akan selalu tanggo
atau mungkin bisa jadi gue akan coba ke kantor yang lain, meskipun gue sendiri gak tau akan lebih baik atau tidak disana

tapi itu semua masih gue syukuri dengan kehadiran Caca
Alhamduillah ya Allah, engkau masih memberiku amanah yang sangat besar tanggung-jawabnya.

Ini dia routinitas gue di weekdays

Pukul 08.30 nyampe kantor (alesan macet
lah)
kerja untuk kantor
Pukul 12.00 shalat Dzuhur di Mesjid
makan, ngobrol dan ngerumpi deh
Pukul 17.00 tanggo
Pukul 18.00 Shalat magrib, mandi, berdoa
Pukul 18.30 Saatnya main sama Caca sambil
Nonton TV
Pukul 22.00 Selepas Shalat Isya ya langsung tidur
Pukul 23.00 Giliran dibangunin Caca untuk ganti popok
Pukul 23.30 Tidur lagi
Pukul 02.00 Dibangunin Caca lagi
Pukul 02.30 Tidur lagi
Pukul 04.00 Dibangunin Caca lagi
Main sama Caca
Pukul 05.00 Ngelonin Caca tidur, trus olah raga
Pukul 07.00 Bangunin Caca untuk menyambut matahari
Jemur Caca supaya gak kena sakit kuning
Pukul 07.30 Mandi, Makan, Siap-siap ke Kantor
Pukul 08.00 Baru berangkat ke Kantor, padahal kantor masuknya jam 08.00

Mulai kerja lagi...

Untung ada Caca, kalo ngga ya gak bisa bahaya nih.

Baca lagi...

Selasa, April 21, 2009

Adam Air yang tinggal kenangan

Masih inget Adam Air kan?

Terakhir sih kecelakaan waktu di Majene/Mamuju itu loh, bahkan setelah kecelakaan pesawatnya hilang gak jelas. Tapi Blackbox nya masih ketemu diperairan tersebut.

Memang ada hal unik dari Operator Pesawat ini, yang bisa dibilang reformasi penerbangan murah. Karena AdamAir murah, maka pesawat lain jadi jor-joran perang harga.
Bahkan ada penerbangan seperti AirAsia yang tidak ada sheet number di tiket. Jadi kaya naik BUS aja berebutan kursi (kalo gak dapet kursi ya berdiri :))

Kembali ke AdamAir...
sejak akhir tahun 2005 - 2006 bisa dibilang saya naik pesawat 4 kali sebulan. berarti total 4 X 12 bulan = 48 kali. Gile bener.

Banyak kejadian-kejadian menarik yang terjadi, bukan cuma dengan AdamAir saja, tapi juga dengan Lion, Airasia, Batavia, Mandala sampai Garuda.

Terinspirasi dari BLOG temen, jadi diceritain deh. Suatu ketika saya mau berangkat ke Padang dari Jakarta Senin pagi menggunakan pesawat AdamAir. karena terbiasa dengan Adam dan jadwalnya 07.45, maka saya putuskan berangkat dari rumah pukul 05.30.

Entah kenapa, pagi itu ditol bandara yang lumayan padat menunjukkan pukul 06.30, dan saya tetap pede kalo jadwal pesawat masih lama. Kemudian bapak yang mengantar saya bilang :
Bapak : "Bukannya kalo mau checkin di SUTA (Soekarno-Hatta) harus 2 jam sebelumnya"
Gue : "Santai aja kali, biasanya juga telat jadwalnya"
Bapak : "Memang ditiketnya jam berapa? bukannya jam 7 berangkat"
Gue : "Ya gak mungkin lah jam 7, biasanya juga jam 7.30, belum lagi kalo ngaret bisa jam 8 - 9 deh berangkatnya."

Lalu gue santai aja deh nikmatin music di mobil.Sampai bandara pukul 06.59 dan saya mempersiapkan tiket yang ada ditas.

Astagfirullah, kenapa jam keberangkatan ditiket pukul 07.00 ya, perasaan waktu beli gak jam segini deh (berarti perasaan gue salah!!!)

Langsung gue pamit dan loncat dari mobil sekalian ambil tas. Masuk ke tempat boarding pass dan mencari AdamAir jurusan padang..... ooowww udah gak ada!!

Mati deh gue,..buru-buru gue tanya petugas Adamair, "kalo jurusan Padang kok boarding pass nya gak ada ya? " dan dengan tegas sipetugas menjawab "Oh, jadi ini yang telat. ayo mana tiketnya biar saya boarding pass"

Kemudian dia mengontak melalui HT,"untuk Padang satu penumpang sudah boardingpass, tolong ditunggu" terus dia bilang gini ke gue "mana tasnya mas, biar saya bawa, kita lari ke dalam."

Otomatis, ilmu lari gue keluar donk. Langsung gue lari aja dari tempat boardingpass ke pesawat (bisa dibayangin kan, kalo jauhnya minta ampun).

Kami berdua lari deh, dengan tiket dan tas saya dibawa sama petugas tersebut. Sampai-sampai di setiap pemeriksaan sudah ada petugas AdamAir yang langsung memperbolekan saya lewat, "gak perlu diperiksa, langsung aja"

Semakin semangat, dan akhirnya sampai di pintu pesawat juga, dengan posisi semua penumpang dalam keadaan duduk. Sambil mencari tempat duduk, sambil mendengar ocehan dan dumelan dari para penumpang yang kesal gara-gara satu orang telat.

"nih orang gimana sih bisa telat"
"oh, jadi nunggu orang ini"
"pantesan pesawat gak jalan-jalan"

Sambil ngos-ngosan dan ngelap keringet, cuek aja deh mau dibilang apa sama yang lain.
Yang penting gue bisa naik pesawat ini.

Terima Kasih Adam Air, mungkin penumpang lain menghujatmu, tapi aku masih memberikan rasa terima kasih atas transportasi yang kau berikan kepada ku dengan selamat.


Baca lagi...

Senin, April 13, 2009

Seminggu pertama bersama Caca

Begitu kulihat dia...
Hmmm...
mirip siapa ya ?

mukanya sih bulat seperti aku, tapi hampir seluruh isinya mirip ibunya. Coba dipeluk oleh ibunya lalu mencoba menyusui... (alhamdulillah dia sudah bisa menyusui, meskipun belum ada isinya.

Matahari telah terbit, itulah matahari pertama dia. Ingin menggendong, tapi takut
Maaf Nak, abah cuma bisa mencium



Hari kedua
Kucoba gendong, meskipun sebentar. apakah lirikan matanya sudah merespon keberadaan abahnya?
Mencoba disusui oleh ibu.Alhamdulillah, ASI sudah keluar.

Hari Ketiga
Saatnya pulang ke rumah. Tapi dokter bilang si dia kuning, jadi harus pake resep.
Dia mulai rewel, inginnya disusui atau digendong. Tidak ingin didiamkan, selalu menangis bila dilepas. kucoba gendong... Wah, dia mulai berhenti menangis
Sepertinya dia mulai mengenal abahnya.

Hari Keempat
Dia sudah mulai pintar menyusui, bahkan dia tidak ingin lepas dari ibunya.
Eit, dia juga sudah mulai nakal...
Tidak disedot hanya di empeng.

Hari Kelima
Caca sudah mulai BAB (Buang Air Besar), lumayan nyuci popok malam2...

Hari keenam
Si Ibu kakinya bengkak, sabar ya bu...
harus sabar karena nanti pahalanya jadi tambah banyak
menyusui itu sumber pahala loh

Baca lagi...

Menunggu si Buah Hati

"ayo bagi-bagi pengalaman menunggu si Dia"
Pukul 02:30
Liverpool masih unggul 1-0 melawan Chelsesa. Niatnya sih nonton bola, tapi sejak MU seri jadinya males deh nonton semangat.
Si Jabang Bayi sedang bergerak-gerak kata istriku.

Pukul 03:30
Chelsea sudah berbalik unggul 1-2
Ngantuk nih, tidur lagi aja deh padahal istri belum tidur

Pukul 04:00
Istriku bangunin kalo dia sudah mulai mules-mules.
Akhirnya Chelsea menang 1-3 atas Liverpool

Pukul 05:00
Istriku mengajak jalan pagi agar Si Dede Bayi bisa masuk panggul.
Belum selesai shalat Subuh tiba-tiba istri udah teriak-teriak kalo ada sesuatu dikamer mandi.
Ternyata ada flek darah yang keluar.

Pukul 05:30
Langsung deh panik untuk siap-siap kerumah Sakit...

Istri bilang jangan panik

Pukul 06:00
Nonton Sport7 aja dulu deh, sambil sarapan dan jangan lupa maen PS.

Pukul 07:00
Tiba dirumah sakit dan istri sudah mulai menjalani pemeriksaan.

Pukul 08:00
Hasilnya belum ada pembukaan apapun.
Disuruh Perawat kalo Dokter menyarankan agar menunggu sampai pukul 10:00 untuk melihat kondisi lebih lanjut sambil nunggu istri jalan-jalan agar bayi bisa masuk panggul

Pukul 11:00
Sudah pembukaan satu dan darah sudah mulai banyak. Tapi ada yang aneh dengan kondisi perutnya. Kenapa juga belum masuk panggul ??
Perawat menyarankan agar mulai mengurus rawat inap. Berarti hari ini saya tidak ikut menyontreng.

Pukul 15:00
Orangtua dan mertua sudah mulai datang ke Rumah Sakit.
Setelah mengecek dalam bahwa sudah mencapai pembukaan 2 (alhamdulillah sudah ada kemajuan)
Istri bolak-balik jalan agar jabang bayi bisa masuk panggul.

Pukul 17:00
Masih dipembukaan 2 dan belum ada kemajuan untuk posisi bayi yang belum masuk panggul.
Akhirnya kami menyarankan orangtua untuk pulang kerumah dan berdoa saja dirumah.
Kebetulan dirumah kan ada pengajian tiap malam jumat.

Pukul 18:00
Sudah mulai kontraksi tiap 10 menit. Dan Perawat bilang kemungkinan lahir esok pagi.
Baru tahu kalo ternyata kontraksi itu sangat membuat istri kesakitan. Bayangkan coba, tiap 10 menit itu, istri langsung gemeteran terus menahan sakit.

Pukul 20:00
Kontraksi sudah mulai tiap 5 menit. Rasa sakit semakin hebat. Istriku, kalo memang rasa sakit itu bisa kau beri padaku, aku rela. Tapi apa daya kalo diri ini Cuma bisa berdoa dan memberi support. Lalu perawat menyarankan agar naik turun tangga agar kondisi bayi masuk panggul. Kebetulan kalo dikamar ada tangga kecil untuk naik ke ranjang, pake itu aja deh, lumayan meski cuma dua anak tangga.

Pukul 22:00
Kontraksi sudah mulai lebih cepat dengan setiap 3 menit dan istri sudah mulai menggigil karena tidak kuat menahan sakit. Kalo seperti ini terus takut juga kehabisan tenaga nih, Ntar gak kuat lagi untuk ngeden. Perjuangan seorang ibu memang berat ketika melahirkan.

Pukul 22:20
Sepertinya istri sudah mulai putus asa untuk menahan rasa sakit yang sangat. Panggil perawat untuk mengecek keadaan istri dan minta untuk mengambil tindakan. Akhrinya perawat membawa istri keruang persalinan untuk di periksa CTG.

Pukul 22:30
Periksa dalam sudah mencapai pembukaan 5, sebentar lagi katanya. Perawat menelpon Dokter Lastiko untuk memberitahu keadaan. Alhamduillah Eyang Lastiko masih mau untuk datang ke RS meskipun sudah lewat jam 9. Padahal biasanya gak mau.

Pukul 23:00
Eyang Lastiko memeriksa sudah mencapai pembukaan 7. Aku masih disamping istriku dan berusaha memberikan support. Alat-alat persalinan sudah disiapkan oleh perawat dan bidan, Dokter anakpun sudah datang. Saya memutuskan untuk tidak menghubungi orang tua.

Pukul 23:20
Diperiksa lagi sudah pembukaan 10. Kemudian si Eyang dan perawat menusuk untuk memecahkan air ketuban (disinilah rasa ngeri pertama datang).

Pukul 23:30
Persalinan dimulai.....Masih disamping istri dan ikut belajar tarik napas panjang, ngeden...ups, jangan dikeluarin nafasnya, jangan bersuara!!!
Pukul 23:45
Alhamdulillah bayi ku sudah lahir dengan normal setelah sempat lama juga. Dan aku bener-bener terharu yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Apalagi menemani istri sampai lahir. Jarang loh...??

Pukul 00:00 Tanggal 10 April 2009
Yang tadinya dirobek mulai deh dijahit. Wih ngeri juga... malah lebih ngeri dari melahirkan.

Pukul 00:30
Adzan pertama untuk Khansa Nur Kamila

Pukul 02:00
Istri sudah mulai masuk kamar setelah dibersihkan oleh perawat.

Pukul 02:30
Kami berdua tidur meskipun gak bisa dan berusaha menahan untuk tidak mengabarkan kepada orang tua (biar besok pagi aja deh kabarin ke semuanya)

Pukul 05:00
Selepas shalat Subuh, menghubungi orangtua meskipun belum mengabarkan.

Pukul 05:30
Orangtua datang dan terjadilah tawa, tangis, marah dan ucapan selamat.

Benar-benar suatu perjuangan yang sulit dijelaskan, mulai dari awal kontraksi sampai lahir. Sungguh, pelajaran yang baru buat kami.

Maafkan diri ini ya Allah, yang tidak pernah bersyukur, yang tidak pernah menghargai arti seorang ibu, orangtua yang telah melahirkan kita.

Mamah, andai saja aku tahu bahwa proses melahirkan itu sungguh sangat menyiksa. andai saja aku tahu kalo perjuangan itu antara hidup dan mati. Dan andai saja aku menyadari dari dulu. Mohon maaf mah...

Mungkin ada baiknya setiap proses kelahiran diabadikan agar si anak kelak melihat perjuangan seorang ibu.

Pelajaran yang berharga bagi saya pada hari ini, pelajaran yang membuat saya semakin menghargai kaum wanita.

Terima Kasih ya Allah, atas rahmat yang telah Engkau berikan. Atas Amanah yang Kau berikan kepada kami berdua, semoga kami mampu menjaganya.
Baca lagi...

Rabu, April 08, 2009

Buka FaceBook Lewat BlackBerry

Tau gak sih apa yang lagi ngetrend sekarang ini??
Gara-gara Presiden AS sekarang itu memang kecanduan yang namanya BlackBerry (disingkat BB), bahkan sampai dibuat BB khusus untuk si Barack Obama dengan fasilitas keamanan dan kerahasiaan yang sangat canggih ( mungkin menggunakan decoding tinggat tinggi kali ya???

Saya sendiri sampai sekarang belum punya yang namanya BB, Meskipun sekarang punya Communicator yang katanya gak secanggih BB dan gak bisa push email. Tapi toh pekerjaan gue yang sekarang memang belum butuh untuk selalu Online dan selalu browsing setiap saat. Tidak seperti kebanyakan teman yang sudah menjadikan sarana internet sebagai teman hidup. Tapi sayangnya bukan digunakan untuk kepentingan bisnis atau yang bermanfaat, hanya sekedar chat dan buka facebook.tau facebook gak?

Itulah orang indonesia, sudah menjadi gaya hidup untuk selalu mengikuti trend dan selalu update dalam mode. Lagi jamannya pake hape yang ada kamera langsung deh pada beli hape kamera, ketika lagi zamannya punya laptop maka hampir semua orang nenteng laptop, dan yang terakhir ini lagi zamannya pake BB, langsung deh dibela-belaiin puasa dan makan irit hanya untuk beli BB.

Alhamdulillah gue belum separah itu, rasa ingin memiliki sih ada tapi otak gue masih mampu mengalahkan egois di hati gue.

Jadi inget cerita ini..


Trus setelah punya BB, mau ngapain sih??

Ini dia yang lagi ngetrend,
punya account FaceBook, apa tuh ? itu loh yang lagi trend dan hampir semua orang punya. Kalo dulu mungkin Friendster, jaman gue kuliah gitu. lah sekarang FaceBook (disingkat FB).

Dulu sih sempet daftar dan join, tapi akhirnya dihapus. Ngga dulu deh, takut kehabisan waktu hanya untuk hobby yang menurut saya kurang bermanfaat. Tapi jangan salah sangka, banyak juga FB digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat seperti bisnis, cari kerjaan dan lain-lain loh.

Baru-baru ini saya dapet email dari temen yang isinya tentang puisi seorang anak SD di Menteng Jakarta :
bu dan Facebook

Ibu..
Facebook..
Hubungannya erat sekali

Setiap hari, sehabis mandi, selesai makan, sehabis apapun..
dalam hatiku, aku berpikir, mau kemana gerangankah ia ?
Notebook..

Tapi, apa yang selalu ia lihat di notebook ?
Facebook..

setiap hari, tawanya menggema
Sampai kapankah hubungan erat antara Ibu dan Facebook ?

Mungkin sampai akhir hayatnya
Notebooknya akan dibawanya ke surga…

Gilee... sampe segininya demam FB dimana2..?
Atau ada juga yang lebih lucu ...sebagai dampak orang Indonesia yang suka ikut-ikutan trend.



Semoga bermanfaat......... Baca lagi...

Nulis lagi ahh...

setelah sekian lama hilang (udah satu bulan lebih), udah gak pernah update lagi deh BLOG.

Memang bener kata orang, lebih sulit menjaga daripada membuat, lebih sulit mempertahankan daripada meraih.

Layaknya seorang siswa yang ingin meraih prestasi, tentunya setelah meraihnya maka akan sulit mempertahankannya.

Layaknya sepasang manusia yang sudah menikah, mungkin mudah memutuskan untuk menikah tapi sulit untuk mempertahankan pernikahan itu.



Baca lagi...