Masih ingat kan mengenai lima perkara yang harus kita waspadai ? Salah satunya adalah ingat mudamu sebelum tuamu. Yang intinya kita harus selalu mengingat masa muda kita sebelum kita menginjak masa tua.
Sebenarnya kapan sih dibilang muda ? dan kapan juga kita dibilang tua ? Ada yang bilang usia 50 tahun sudah dibilang tua, tapi kenyataannya masih ada tetangga yang berusia lebih dari 75 tahun. Atau kita terkadang menganggap usia 30 tahun merupakan usia yang muda, ternyata banyak juga yang tutup usia di sekitar 20-an. Jadi bagaimana kita bisa menilai kita ini tua atau muda ?
Menurut saya untuk menentukan usia tua atau muda itu tergantung dari pembanding. Karena tua atau muda itu bukan merupakan kata benda, tapi lebih tepatnya kata sifat. Masih inget gak pelajaran bahasa Indonesia, kalo kata sifat itu bisa diberi awalan paling. Alhasil, tua dan muda menjadi kata sifat. Sehingga kita bisa menentukan tua atau muda itu tergantung dari pembanding atau lawannya. Seperti contoh saya lebih tua dari anda....ups, udah ah... jadi belajar bahasa Indonesia.
Tua atau muda itu mungkin bisa dikaitkan juga dengan produktivitas, sehingga apabila kita sudah tidak produktif lagi maka bisa dikatakan tua, sebaliknya bila kita masih selalu produktif maka bisa dipastikan dikatakan tua. Agak aneh juga sih?
Kenapa juga saya membahas tua atau muda? Sebenarnya begini, diusia saya yang sekarang sebentar lagi menginjak usia 25 tahun. Ya diusia yang terkadang banyak orang menganggap masih muda, baru beranjak dewasa atau masa selepas remaja. Tapi banyak juga diusia ini yang sudah mengakhiri masa lajangnya. Dan saya salah satu yang yang termasuk berani mengakhiri masa lajang tersebut.
Dikantor pun masih lebih banyak temen-teman yang seusia saya tapi belum menikah. Entah karena belum ada yang cocok atau terkadang alasan penghasilan (padahal penghasilannya sama aja kok). Yang paling saya ingat ada perkataan teman main saya yang bilang “hallo pria beristri”, atau ada juga yang mengejek “wah, kamu gak usah beli mainan GUNDAM dulu deh, mending ngarakit lemari , maklum sudah punya istri.”
Kemudian dilingkungan keluarga pun banyak yang masih menganggap saya seorang anak kecil yang belum menikah, baru menganggap saja , toh kenyataannya mereka hadir ketika saya akad nikah. Tapi ada juga yang ketika melihat saya dengan berkata “Ehmmm, kamu sekarang dewasa ya... “ atau ada juga “tambah dewasa nih”. Sebenarnya sih bukan pengen bilang dewasa, tapi kok udah keliatan tua, gak sesuai umurnya nih.
Dan yang paling heboh adalah ketika saya bertemu temen kuliah S1 saya ketika bertemu disalah satu pernikahan teman kami “Wah, nih orang udah lain banget.... udah poster bapak-bapak nie....”. Terakhir datang dari istri dan adik ipar saya yang bilang ... “ Kok sekarang udah kaya bapak-bapak dari bentuk tubuhnya.”
Biasa deh langsung cari cermin untuk melihat kondisi tubuh sekarang ini. Wah ternyata benar, coba perhatiin. Dari muka sudah ada makin lebar, mungkin akibat setelah menikah yang segalanya menjadi lebih banyak diperhatikan termasuk makan dan kesehatan. Coba liat lehernya... Hm..... sudah agak gendut, bahkan jakun nya saja sudah mulai menghilang. Lalu ke dada, perut dan pinggul. Ternyata semuanya melebar jauh dari porsinya. Yang paling terakhir adalah timbangan yang menunjukkan angka 66 kilogram. Wah, udah naik 5 Kilo dari sebelum nikah. Padahal nikah baru 6 bulan.
Kenapa juga harus bingung, kalo ternyata saya memang enjoy untuk menikmati hidup ini. Masih bisa bahagia dalam menjalankan hidup ini, dan saya mudah-mudahan masih bisa menjalankan perintahMu dan menjauhi laranganMu disisa akhir hidup saya. Karena saya yakin bahwa usia seseorang tidak ada yang tahu. Apakah diusia sekarang ini saya cukup muda ? siapa tahu saya meninggalkan dunia ini esok hari. Atau diusia ini saya cukup tua, siapa tahu juga kalo saya mampu bertemu dengan cicit dan anak cicit ku.
Semoga....
Selasa, Desember 23, 2008
Ingat mudamu sebelum tuamu......(bagian 3)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
wah jadi pengen liat tampang lo yang kek bapak2 bim...hihihi dah lama juga ya gw gak ketemu lo...setaun ada kali :P
maka nya pulang...
trus ajak temen2 deh ketemuan
Ia, suamiku sekarang dah keliatan banget seperti bapak2, aura kebapakannya dah muncul. padahal anaknya belum lahir masih di kandungan. He,,,, ;D
Posting Komentar