Jumat, November 21, 2008

Masih banyak amalan lain!!!

Mumpung masih fresh, ada beberapa cerita menarik yang dikutip dari khutbah Jumat.

Mungkin lebih tepat judulnya ke Syukur kepada Khalik. Rasa syukur bukan hanya dilakukan dengan berdoa, dengan rendah hati ataupun dengan mengeluarkan air mata. Tapi rasa syukur menurut saya bisa juga dengan melakukan perbuatan baik atau amal baik yang pasti kita semua jarang ada yang menduganya.

Ceritanya begini, ada seorang WTS Bani Israil yang sedang dalam keadaan haus. Dikarenakan didaerahnya hanya ada satu sumur dan tidak ada sungai, maka apabila ingin minum haruslah turun ke sumur dan mengambil sendiri airnya. (Jangan pikir ada katrol / timba ya kaya di Indonesia ). Ketika dia sedang kehausan, tiba-tiba ada seekor kucing yang juga sedang kehausan, ya kehausan karena tidak ada air. Melihat ada seekor kucing yang kehausan maka wanita itu merasa iba terhadap kucing yang sedang haus itu. Maka masuklah wanita itu ke dalam sumur yang cukup dalam itu untuk mengambil air dan dibawanya air itu menggunakan sepatunya.

Ditegukkannya air itu kepada kucing yang haus tadi,
kemudian dia melihat kucing tadi masih haus, diambilnya air lagi sampai kucing itu pergi dan merasa sudah tidak haus lagi. Dia rela memberikan air dari sumur padahal ia sendiri sangat kehausan.
Setelah itu pergilah wanita itu dari tempat tadi, tapi apa yang tejadi ?? ia meninggal di perjalan. Tapi apa kata Rasul ? ia adalah ahli syurga.

Coba bayangkan, seorang WTS saja bisa masuk syurga karena memberi air seekor kucing? Hmm... berarti masih banyak amalan-amalan atau kebaikan lain yang bisa kita raih.

Ada cerita lagi
Seorang pemuda yang ingin tobat sedang berdiskusi dengan seorang Kyai.
Pembunuh"Pak Kyai, saya sudah membunuh 99 orang . Apa saya bisa tobat dan masuk syurga ?"
jawab Kyai "Rasanya tidak bisa, anda sudah sangat kejam. Manamungkin dosa anda dimaafkan."

Akhirnya dibunuh saja Kyiai itu sehingga genaplah menjadi seratus orang yang dibunuhnya. Kemudian dia bertemu lagi dengan Kyai lain dan bertanya lagi, " Pak Kyai, apa bisa saya tobat padahal saya sudah membunuh 99 orang ditambah 1 orang kyai? "
Kyai tadi menjawab"bisa!!, asalkan kamu pergi dari kampung ini. dan tinggalkan daerah yang sudah membawa kamu kedalam kejahatan. Carilah guru dikampung seberang yang mampu mendidik dirimu untuk tobat!!!"

Maka bergegaslah pemuda tadi untuk hijrah ke kampung seberang dengan membawa peralatan seadanya.Tapi apa yang terjadi, ketika dalam perjalanan seseorang membunuhnya, maka matilah ia.

Kemudian Raqib dan Atid berbeda pendapat atas amalan si pemuda tadi. Raqib bilang pemuda ini sudah tobat dan layak masuk syurga. Tapi berbeda dengan Atid yang sudah mencatat pembunuhan sebanyak 100 orang. Meskipun baru niat, tapi Raqib yakin kalo pemuda itu sungguh-sungguh tobat dan kembali kepada Rabb. Lalu bagaimana ??

Dipilihlah jarak yang paling dekat antara pemuda dan kedua desa. Apabila lebih dekat ke Desa asal maka masuklah pemuda itu ke neraka. Tapi apabila lebih dekar ke Desa yang ingin ia tobat maka syurga menanti. Dihitung dan ternyata jarak nya hanya tinggal sejengkal dari Desa yang akan dituju.

Ternyata hanya dengan niat yang ikhlas dan benar-benar tulus saja mampu menambah amal kebaikan kita.

Allahualam'
nb: mohon maaf apabila ada yang salah. Dan mohon koreksinya.

Tidak ada komentar: